Pengalaman Perawatan Facial Jerawat di Klinik dr.Lis Kelapa Gading
Dengan Background wajah yang sangat berjerawat dan sudah memiliki jerawat sejak dibangku SMP, saya sudah mencoba berbagai cara untuk bisa menghilangkan jerawat, mulai menggunakan kosmetik, klinik kecantikan, dan dokter specialist kulit, namun hasilnya tetap ada jerawat, walau jerawat saya tidak terlalu banyak.
Suatu ketika saya ingat kawan SMP saya hilang jerawatnya dengan mejalankan perawatan di Klinik dr.Lis cab Bekasi, maka dari itu saya tertarik. Pertama mengunjungi Klinik dr.Lis, saya melihat reseptionisnya cukup ramah namun banyak perawat yang ada di ruang tunggu dan langsung meminta bon pembayaran facial Rp.120.000, untuk kemudian kita dipegang oleh dia,, Saat naik ke lantai 2 (Ruang perawatan) situasinya lumayan ramai,bukan hanya wanita laki - laki juga banyak disana, namun para perawatnya sangat pendiam dan tidak ada basa-basi langsung tindakan. Saya pikir ada harga ada rupa, dengan biaya facial murah Rp.120.000, yah pelayanan yang saya dapat yah seperti itu.
Masuk ke sesi facial, wajah saya diersihkan dengan milk cleanser, lalu di uap untuk membuka pori-pori. kemudian masuk pada tindakan memencet dan mengambil komedo, dengan gerakan yang sangat cepat sedikit kasar, karena saya termasuk orang yang tahan sakit saya biarkan, jerawat tidak dipencet, namun disuntik oleh dokter, kemudian dokter meresepkan kita harus pakai produk apa saja, untuk ditebus di kasir yang merangkap reseptionis di Lt.1.
Harga Produknya yang diresepkan tidak terlalu mahal :
1. Cream Anti Alergi Rp. 25.000
2. Cream Jerawat Rp.25.000
3. Sabun Rp.25.000
4. Kompres Jerawat Rp.25.000
Total Perawatan pertama hanya Rp.220.000
Hasil dari perawatan pertama, terlihat jerawat mulai kempes, walau masih ada jerawat belum hilang total.
Bulan ke Dua, saya pindah kantor ke Sudirman, untuk ke Kelapa Gading tidak sempat, hari libur terus ada acara undangan. jadi skip ke dokter, namun tetap menggunakan produknya karena titip beli oleh suami.
Bulan Ke Tiga, saya sempatkan datang kesana hari Selasa, karena Rabu libur Pilkada, jadi pikir ku bisa istirahatin muka yang abis facial . karena biasanya 1 hari masih merah - merah.
apalagi hari sabtu saya mau hadir ke acara Lamaran Kakak Ipar saya.
Berdua dengan teman saya, yang saya rekmendasikan karena merasakan perawatan pertama lumayan dengan harga murah, kami berdua mendaftar untuk facial, saya mengambil perawatan jerawat. Di Reseptionis seperti biasa ada perawat yang menghampiri untuk meminta bon, dan langsung mereka melakukan eksekusi pada wajah kami.
Setelah dibersihkan, dan di uap, mulai pemencetan wajah dilakukan, yang pertama dia pencet jidat saya, agak kaget sih, kok bukan komedo tapi jerawat yang di pencet, saya pikir "oh jerawat kecil2 mau dibersihkan mungkin'', namun ditusuk berkali2 dan dipencet dg tangan dia yang dilapis tisue, bukan dengan alat, dalam hati "lah, kok ga pake alatnya ya", tapi saya masi positif saja, lama2 satu muka diperlakukan seperti itu, sampai jerawat saya yang baru muncul kemarin juga dipencet, "kan blm mateng uda dipencet'. saya bicara pada perawatnya "kok jerawat saya dipencetin, jangan bu, saya biasa di suntik aja". Perawat berkata " ga bisa, jerawat yah harus di pencet baru suntik'. saya pun berkali2 meminta hentikan, namun tetap dilakukan hal tersebut, kawan saya yang facial disebrang saja dengar saya merintih kesakitan dan minta dihentikan. kawan saya lihat wajah saya dipencet2 dengan darah yang terus keluar.
setelah selesai, dokter dipanggil untuk menyuntik jerawat saya, Anda bisa bayangkan suntikan dokter tidak terasa sakit, karena lbh sakit saat di facial, saya smp tidak bisa nafas saking kesakitan.
Saat dokter menyuntikan dia tidak berkata apa2 ttg wajah saya. hanya memberi resep produk lagi dan menyuruh saya minum vit C, " tumben dokter menyuruh minum vit C" dalam hati saya berkata.
Selesai facial saya melihat kaca, waduh merah - merah banget, lebar - lebar pula bekasnya.
saya pikir, yah habis facial yah gini, malam juga hilang, namun ternyata malam masi ada bekasnya, pagi masih ada besoknya saya mau kerja wah bekasnya masih ada, wajah saya penuh koreng, gatal, perih, panas rasanya. Saya yakin ini iritasi, karena rasanya sangat sakit dan bengkak, dengan kata lain wajah saya hancur mungkin ini yang disebut MALPRAKTEK, saat saya menulis ini total sudah 5 hari after facial, tidak ada perubahan berarti, padahal H+3 saya datang ke Klinik dr.Lis Kelapa Gading saya langsung minta ketemu dokternya, dokternya terlihat panik dan menyuruh saya berbaring untuk dilihat, langsung dia melakukan tindakan suntik jerawat, dan memberikan salep generik merek " SYNALTEN" dan obat minum generik " POLOFAR PLUS". Sebenarnya dokternya baik, namun karena suster yang terlalu kasar memberi tindakan pada wajah saya, maka hancur sudah, malu saya tak terbendung lagi.saya mencoba mencari dimana lagi saya bisa complain, complain center yang di berikan seperti No WA, kontak BBM semuanya tidak merespon saya.
hari ke 4 saya telp kantor Pusat dr.Lis MABES, dan Bicara langsung dengan dr.lis, itupun asil dari browsing no tlpnya.
kata dokternya perawatnya terlalu bersih, memang cuaca lagi jelek, jd smua pasiennya wajahnya bruntusan dan merah- merah
saya disuru ikat rambut dan tidur telentang supaya tidak kena kotoran, disuru olesin salep yang dikasi dokter kelapa gading dan minum obatnya, seminggu pasti sembuh. HELLLO ini uda 5 hari, seminggu tinggal 2 hari lagi, wajah ancur gini gak mungkin deh.
saya sms dokternya minta uang saya kembali, dan ganti rugi untuk saya bisa ke dokter specialis. And U Know What, ga dibalas SMS saya. ehhhhhm...ga mau rugi banget
Bagus wajah saya ga dirawat disana dari pada kaya gini.
pakai bedak, foundation, sama sekali tidak nutup. gatelnya merusak konsentrasi. pekerjaan saya adalah marketing, wajah begini bener2 buat saya malu.
saya dikantor pakai masket idung biar ga keliatan. semua orang yang ketemu saya nanya kenapa wajah ancur, ada yang ga berani liat, malah ada yang smp nelen ludah ketakutan.
Bagaimana kalo Anda menjadi saya, pasti tidak terima.
KLINIK Kecantikan Dibawah pengawasan dokter bisa begini.
Berikut ada tampilan saya sebelum dan setelah Facial H+ 5 (bisa dibayangkan hari H nya seperti apa) tanpa riasan wajah sedikit pun, menurut Anda bisa seminggu hilang?
Semoga ulasan tentang pengalaman saya, dapat memberi manfaat.